“Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Transparan Dan Akuntabel Melalui Pengawasan Yang Profesional Sehingga Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Yang Berorientasi Pada Pencapaian Hasil Yang Optimal Dan Bermanfaat”

I made this widget at MyFlashFetish.com.

Pandai Pandai merawat AC Mobil Sampeyan.

Berdasarkan pengalaman saya, yang sudah sangat terlambat untuk melakukan perawatan sistem AC di mobil Chevrolet Spark . Perawatan AC mobil tidak dapat dipandang remeh, ada saatnya harus dilakukan pemeliharaan secara menyeluruh (ini yang berat, 1 jt amblas dah), tidak hanya sebatas isi freon saja, atau mencuci/membersihkan unit yang ada di dalam kabin saja, tetapi idealnya dan seharusnya dilakukan menyeluruh, paling tidak setiap 6 bulan sekali.
GAMBAR 1

Mungkin untuk kendaraan yang umurnya belum mencapai 4 tahun, sistem AC di mobil tersebut masih enak/ideal (bisa dilakukan tambah freon atau tambah oli compresor, dll yang ringan2), namun untuk mobil yang berumur di atas 5 tahun seperti mobil saya yaitu tadi tersebut di atas, perawatan secara menyeluruh dan menelan biaya lumayan (1-1,5 jt lah), tetapi bila dibandingkan dengan biaya penggantian komponen sistem AC di mobil, sebut saja unit Compresor-nya saja sudah berlabel 5,2 jt (Chev. Spark Th.2003). ga usalah di sebut harga komponen yang lain (nggawe mumet wae).
GAMBAR 2

Sistem AC mobil memang penting ga penting,

Kalo lagi nge-rokok dimobil (buat ngilangin rasa kantuk) AC mobil jadi ga penting

Kalo lagi ujan dan melibas jalan berdebu....wedew AC mobil penting banget


Sumber Gambar :
1. http://autobliz.files.wordpress.com/2008/05/ac-expansion-valve-system.jpg
2. http://autobliz.files.wordpress.com/2008/05/automotive_heating_and_cooling_system_under_the_hood.jpg
Presiden: Kinerja Pemda Kerap Hambat Program Pusat
Metro Hari Ini / Ekonomi - / Senin, 21 Februari 2011 17:47 WIB

Metrotvnews.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai kinerja pemerintah daerah sering menghambat program pembangunan yang telah diputuskan pemerintah pusat. Kritik dilontarkan Presiden dalam rapat kerja pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara terkait percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia 2025 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (21/2). Acara ini dihadiri para menteri dan kepala daerah.

Presiden SBY memaparkan lima faktor perusak pertumbuhan ekonomi di Indonesia berdasarkan pengalamannya selama enam tahun memimpin pemerintahan. Kelima faktor tersebut antara lain, buruknya birokrasi baik di pemerintahan pusat dan daerah, investor yang ingkar janji, adanya regulasi yang menghambat dan kepentingan politik yang tidak sehat.

Presiden mengkritik sejumlah program pembangunan yang tidak berjalan sesuai dengan perencanaan. Ia juga mengakui banyaknya komitmen yang telah dijanjikan dalam pembangunan ternyata pepesan kosong.(BEY)

Presiden: Kinerja Pemda Kerap Hambat Program Pusat